"all we need is love." begitu kata Mario Teguh dalam quote-nya yang diberi judul ~because I love you~. Manusia mengerjakan segala sesuatu akan jadi berarti dengan hadirnya cinta. Cinta membuat segalanya jadi hidup, jadi lebih indah, lebih santun, lebih lembut, lebih nyaman.... ;))
Tapi dengan hukum yang lain dikatakan pula, bahwa teko hanya akan mengeluarkan isi yang ada di dalamnya. Jika isinya air, maka akan keluar air. Jika isinya susu, akan keluar susu. Jika isinya racun, maka yang keluar racun pula. Sama halnya dengan hati. Jika tersimpan dendam didalamnya maka yang keluar adalah kebencian. Namun jika yang disimpan adalah cinta, maka yang keluarpun adalah kedamaian. How beautiful is it? :)
Tetapi orang bijak juga banyak berceloteh, seseorang bisa memberi dengan legawa jika dirinya berada dalam kelapangan. Jika banyak hartanya, maka ia dapat memberikan kelebihannya pada yang membutuhkan. Jika banyak ilmunya, maka ilmunya akan sampai pada banyak orang. Jika banyak stok sabarnya, maka makin banyak pula kesempatannya untuk menantang dunia. Jika melimpah sumber cintanya, maka semakin banyak pula ia menebar cinta. Begitulah. Jika persediaan itu hanya cukup untuk diri sendiri, bagaimana mungkin orang lain bisa kita beri??
Intinya, jika pak mario mengatakan bahwa yang kita butuhkan adalah cinta untuk melakukan segala sesuatu, bahkan yang terberat sekalipun, sesungguhnya adalah jauh lebih urgent jika kita memiliki sumber mata air cinta yang tak pernah kering untuk kita tampung lalu kita bagikan kepada mereka yang mengalami defisiensi cinta.
sungguh mudah kita mengenali tanda2 penyakit ini. Orang2 yang kekurangan cinta sungguh jelas perbedaannya dengan mereka yang penuh cinta dalam hatinya....
hemmm really??
so, cinta where are u? are u in my heart now?
mungkin saja perpisahan menjadi obat mujarab bagi hati yang terluka.
tapi bagi hati yang berbunga, perpisahan adalah musim gugurnya
*looking 4 love, baiklah kita temukan cinta itu lagi besok yaaa....... need sleep*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar