Sabtu, 22 April 2017

Dear you @23-04-17

Assalamualaikum bi, how are u today?
Hope u are good and always in Allah's bless

Bagaimana kabarmu selama 3 tahun ini? Lebih baikkah? Lebih bahagiakah? Lebih hidupkah?
Aq merasa hampir mati hanya karena tidak tahu jawabannya.
Bi, tahukah bahwa aq punya banyak pertanyaan yang ingin sekali tahu jawabnya. Tapi terlalu sering pertanyaan itu q tahan dan akhirnya mengendap lalu bergumul menjadi beban yang andai saja kau mau menelusurinya, aq tidak akan merasa ingin meledak.

Tetapi, kadang aq berusaha menjawab sendiri semua tanya itu meski dihantui ketidakpastian. Sebab jawab itu bukan darimu, tapi dari angan2 ku sendiri.

Bi, apakah kamu bahagia? Jika tidak, kenapa tetap kau lanjutkan dan jika iya, kenapa tidak kau bagi padaku?
Bi, apakah kau merasa payah dengan kehadiranku? Apakah aq tidak cukup berarti untuk menjadi secercah sinar di kehidupanmu, hingga kau tidak perlu menjadi istimewa?

Bi, ketahuilah bahwa setiap ciptaan Allah istimewa. Maka jadilah istimewa. Buat apapun disekeliling qt istimewa. Buat setiap hari menjadi istimewa.
Setiap orang hanya menuai perbuatannya sendiri bi... Jadi jangan khawatir perbuatan qt sia2. Wariskanlah kebaikan meski ia hanya sebutir biji sawi. Begitu kekata bijak. Apalagi mewariskan sesuatu kepada yg istimewa, tentu harus istimewa.

Bi, you r so special. Please be special for me, for gaza, for other as what the prophet say, sebaik baik manusia adalah manusia yg paling banyak manfaatnya. 

Selamat menikmati karunia Allah dg bertambahnya usia. Semoga semakin banyak kebaikan, kesyukuran dan kemanfaatan bagi semua.

Jumat, 11 September 2015

Siapakah dia?

Aku ingin mengenalnya lebih jauh
Dari sekedar seseorang yg sangat biasa tanpa kata romantis.
Mungkin disana akan ada dia yg penuh perhatian dan ekspresi sayang?
Walau aku sadar tdk mungkin menemukan kesempurnaan

Aku ingin mengenalnya lebih dalam
Dari sekedar sosok datar tanpa kejutan. 
Apakah tak terpikirkan hal istimewa bagimu? Hingga segala sesuatu berlalu dg sangat biasa
Mungkin aku yg harus membuka hati membagi bahagia

Aku ingin mengenalnya lebih dekat
Memahami caranya menatap,
Mengerti bahasanya tanpa suara
Mungkin ada yg luput dari sentuhan mata saat qt mengira semuanya baik2 saja

Aku ingin mengenalnya lebih nyata
Bukan khayalku sendiri yg berespektasi
Mengharap imaji bukan sekedar mimpi
Tetapi jg bukan bualan metafora retorika

Aku ingin mengenalnya dalam sendiri dan keramaian
Saat takdir tak memberi pilihan untuk melawan
Detik detik berlalu begitu asing bagai tawanan
tak ku kenali dia yg sebenarnya
Sebab tak ku rasakan dia menganggapku ada

Kamis, 18 Desember 2014

Bila takdir pun

Aku tahu sejak awal, apa yg qt dapat bukanlah yg selama ini kamu ataupun aku sndiri iginkan. Namun sampai sejauh ini aq telah membulatkan diri melakukan yg terbaik. Begitupun dirimu bukan? Jika pd Akhirnya Allah menakdirkan ini, tidakkah qt memilih menerimanya karena ridho pd ketetapan Nya? Bukan krn terpaksa, apalagi pelampiasan "daripada tidak punya" na'udzubillah... sungguh aq berlindung dr yg demikian. Semoga juga dirimu.

Biarlah penerimaan ini menjadi bukti syukur atas setiap karunia sekecil apapun. Belajar melatih jiwa agar apa yg tampak biasa menjadi istimewa. Memandang apa yg tak disuka sebagai sesuatu yg berharga semata krn Allah ridho. Biarlah... biarlah jiwa qt menerima segala pemberian Allah pahit dan manis sembari tetap melakukan yg terbaik yg Allah cinta.

Bukankah pd akhirnya semua hanya titipan? Akan kembali dan dipertanggungjawabkan. Dunia hanyalah persinggahan. Allah telah menakdirkanku melaluinya bersama dirimu. Selamat datang teman hidupku. Mari qt tuntaskan amanah ini dg gemilang. Bismillah...

Kamis, 13 November 2014

Benarkah

Tak semua yg qt sampaikan ingin didengar orang lain. Karena itu biarlah ku tulis saja disini. Apakah suatu saat kau tahu atw tidak, mngkin tdk penting lagi buatku. Mngkin jg tdk akan berarti apapun buatmu. Entah disampaikan saat ini atw bhkan jika tak pernah disampaikan. Sudahlah, aq tw kau tdk terlalu peduli!

Jika pernikahan itu adl takdir. Maka menjalaninya adl pilihan. Dan setiap pilihan adl perjuangan. Perjuangan menghadapi konsekuensi apapun dr keputusan yg qt ambil. Perjuangan u/ memilih sabar thd sesuatu yg tdk qt sukai, dan perjuangan memilih bersyukur terhadap secuil apapun karunia.

Aq telah memilih untuk memulai perjuangan itu. Berbekal konsep syukur dan sabar sejak masa gadis dulu tertempa tarbiyah kehidupan. Walau kemudian ku sadari masih amatlah kurang bekal syukur dan sabar yg ku bawa itu. Layar pernikahan ditengah samudra kehidupan telah membawa kita pada riak gelombang, pasang surut lautan dan topan badai yg tak pernah qt jumpai di masa lalu. Tapi perjuangan memaksa qu u/ terus berjalan hingga menuju titik temu.

Pantang menyerah selama ada Allah. Selama ruh masih bersemayam dlm raga. Selama jatah kehidupan blm selesai. Kehidupan ini biarlah ia menjadi pemberat timbangan kebaikanku kelak. Selagi apa yg pahit masih bs berganti manis. Apa yg lara masih bisa berganti bahagia. Apa yg sulit masih bisa berganti mudah, kenapa harus menyerah?

Rabu, 15 Oktober 2014

Mensyukuri kehidupan

Betapa luas daya cipta manusia. Apa yg mreka inginkan, apa yg mreka khendaki, alam semesta turut bkerja mewujudkannya. Luar biasa makhluk ciptaan Allah ini. Bgitu mreka memikirkan ttg sesuatu, mencari tau caranya, melakukannya, dan tiba tiba apa yg semula hanya di kepala mewujud nyata.

Tetapi seberkehendak apapun hamba tetaplah hamba yg harus tunduk pd titah raja. Ada kalanya keinginan manusia begitu menggebu hingga segala upaya dikerahkan namun keinginan tak jua tampak dihadapan.

Lantas kemudian, seistimewa apapun penampakan zahirnya, ketika rumput tetangga selalu tampak lebih hijau, namun apa mau dikata, lain adanya saat barang sejenak mencoba berkunjung mendekat pagar rumahnya. Rumput yg ada mungkin meranggas kaku hampir kering akan mati. Tetapi cahaya matahari yg dari kejauhan itu memaparkan dirinya sempurna pd tanah tempat rumput meranggas seolah lebih segar dari yg di rumah.

Tak perlulah memelihara iri yg hanya memupus syukur dari sekian banyak nikmat yg ada. Apa yg diinginkan mungkin blm terlalu dibutuhkan shg ia masih tertahan. Bukankah alam semesta ini bekerja dg hukum sebab akibat. Toh disebabkan krn kamu bersyukur, Allah akan mnambah nikmat?!

Tataplah dirimu, jalani hidupmu hari ini. Biarkan mereka dg kehidupannya. Jgn biarkan kebahagiaanmu pergi. Selama bersama Allah, apapun bs kau hadapi!

Bersemangatlah thd hal2 yg bermanfaat bagimu. Mohonlah pertolongan kpd Allah dan jgnlah kamu merasa lemah

Jumat, 19 September 2014

Pagi ini

Ini pagi terakhir sebelum perjanjian kuat itu terucap. Pagi yg masih sama spt pagi2 yg lain dlm 28 th terakhir. Meski dlm 28 th itu ada saat2 ketika mata ini menatap birunya langit, muncul perasaan yg berbeda: optimisme, semangat, mimpi, azzam yg baru, niat baru u/ mnjd lebih baik, namun kesemuanya itu tdk lebih besar drpd disuatu pagi saat melihat langit biru yg sama, mitsaqon ghaliza naik menembus arsy hingga terguncang. Bagaimanapun kami di kolong langit ini adalah makhluk. Sedangkan yg brsemayam d arsy adalah Sang Khalik. Jika ucapan itu menggetarkan kursiNya, bagaimanalah hati kami yg hanya hamba ini?

Rabb, sungguh aq memohon petunjukMu dlm melalui semua ini. Kehidupan berikutnya yang akan aq hadapi tentu berbeda dari hari ini. Ada seseorang yg padahal baru q kenal tp langsung mengambil alih semua kendali hidup qu. Akankah dia membimbingku mnjd lebih baik? Dapatkah aq mempercayakan seluruhnya kpdnya? Kau yg menjadi saksi telah mempertemukan aq dan dia. Janganlah Kau jadikan ikhtiyar kami ini sia2 wahai yang mengetahui segala isi hati.

Kelak disuatu pagi pula, q mohonkan padaMu, dari lisan kami sama2 melantunkan syukur atas semua karunia Mu. Betapa dahulu iblis mencecap nikmat surga yg begitu melimpah, namun kesombongannya telah mengantar ia terlaknat selamanya d neraka. Ya Rabb, lindungi kami dr kesombongan dan masukkan kami ke dlm golongan hamba2Mu yg bersyukur.

Baiklah, mski aq tdk mengenalnya, aq akn berusaha mjd teman terbaiknya yg telah dihalalkan Allah. Apa salahnya mnjdi teman terbaik? Bukankah sahabat2 yg saling mencintai krn Allah kelak berada dlm menara2 bercahaya di dekat arsy? Apa salahnya mnjd teman terbaik? Yg saling menasehati saat ada yg lalai dan saling mendukung kala bersemangat? Bukankah setiap kebaikan yg qt sampaikan mnjd kebaikan bg diri sendiri? Dibalas Allah dg berlipat pula... apa salahnya? :D

Pagi ini masih pagi yg sama dalam 28 th terakhir. Mungkin pun tetap sama dg pagi2 kemudian. Akan tetapi camkanlah wahai diriku, di pagi2 yg kemudian itu surgamu ada pd ridho seorang pria yg mnjdi teman hidupmu. Dia yg telah mengucap perjanjian kuat itu di hadapan Allah, dan dihadapan hamba2 Allah. Maka sudahilah semua keangkuhanmu. Keegoisanmu. Ketidakpedulian mu. Jika engkau masih menganggapnya sbg teman tdk masalah. Ttapi ingatlah, dialah temanmu seumur hidup yg menjadi kunci surga dan nerakamu. Ya Allah, karuniakanlah kpdku hati yg lembut yg tunduk padaMu seutuhnya, tdk pd yg selainMu....

Jumat, 22 Agustus 2014

Jika memang kamu

Entahlah... aq pun tak mengerti kemana arus kehidupan ini mengarah. Tetapi dalam setiap sholat ku memohon agar selalu dibimbing Nya, dlm penjagaan Nya, dalam kasih sayang Nya.

Ketika qt berdiri di simpang kehidupan dan membutuhkan petunjuk u/ memutuskan arah yg ditempuh, kau akan sadar kau tdk memiliki kekuatan apapun selain Tuhan. Tdk ada yg tau apa yg menanti dibalik tikungan, tanjakan, jalan lurus bahkan di jalur memutar yg kau hadapi kemudian.

Jangankan orang yg paling kau percaya, bahkan pada dirimu sendiri pun kau curiga; mungkinkah ini jalan yg benar?

Setiap rencana manusia akan selalu mengalah pada rencana Tuhan. Dan ajaib kau ada di sana, bersama rencanaNya yg entah apa.

Tak sebersitpun terlintas dalam khayalan masa laluku ada wajahmu disitu. Tak pernah ku sangka akan ada jalan yg mempertemukan qt. Mungkinkah kau ajukan pertanyaan yg sama pada dirimu sendiri; inikah jln yg benar? Hmm.... qt sama berpikir.

Akan tetapi, meski tanya itu mengalir bersama kehidupan. Tidak selalu tentang kau, atau mungkin kita, tapi jg bs tentang banyak hal di dunia ini yang bukan kebetulan, selalu ada alasan menghadirkan yakin untuk menentukan pilihan.

Salim a fillah dalam buku2 nya ttg cinta dan ukhuwah jamak menyampaikan, ada 2 pilihan ketika cinta datang: jatuh cinta atau bangun cinta. Dan aq sangat suka penutupnya ketika beliau melanjutkan, untukmu ku pilih yg kedua agar berkah selamanya.

Berkah itu mungkin saja baru terasa nanti. Akan tetapi jalan menuju keberkahan masih bs qt pilih. Kau tidak sempurna begitupun aq. Tapi qt tak pernah saling bergantung atau mengandalkan karena menyadari kelemahan. Jauh sebelum pertemuan ini qt terlalu menggantungkan harap pd yang Maha perkasa. Apakah setelah itu lantas qt berpaling? Tdk mungkin! Bukan sekedar bahagia, bukan sekedar cinta, tp qt memutuskan jalan keberkahan. Camkanlah...!

Maka jika kau adl takdirku, kekuatan apakah yg dpt memisahkannya jika Allah menghendaki bersatu? Aq hanya manusia biasa yg berusaha baik dan menghendaki kebaikan. Jika itu harus melalui dirimu, selama karena Allah semata, insyaAllah q ikhlaskan segalanya.
Meski sbg manusia ada sisi jiwaku yg berontak. How come it can be held? Namun tentu kau pun berhak mengemukakan alasan atas semua ini. Bisa jadi pemberontakan itu bukan hanya padaku tp jg pd hatimu. Mungkin jg kau melakukan hal yg sama; menundukkan ego demi keberkahan. Smoga Allah selalu membimbing qt menuju keridhoan Nya....