Jumat, 22 Agustus 2014

Jika memang kamu

Entahlah... aq pun tak mengerti kemana arus kehidupan ini mengarah. Tetapi dalam setiap sholat ku memohon agar selalu dibimbing Nya, dlm penjagaan Nya, dalam kasih sayang Nya.

Ketika qt berdiri di simpang kehidupan dan membutuhkan petunjuk u/ memutuskan arah yg ditempuh, kau akan sadar kau tdk memiliki kekuatan apapun selain Tuhan. Tdk ada yg tau apa yg menanti dibalik tikungan, tanjakan, jalan lurus bahkan di jalur memutar yg kau hadapi kemudian.

Jangankan orang yg paling kau percaya, bahkan pada dirimu sendiri pun kau curiga; mungkinkah ini jalan yg benar?

Setiap rencana manusia akan selalu mengalah pada rencana Tuhan. Dan ajaib kau ada di sana, bersama rencanaNya yg entah apa.

Tak sebersitpun terlintas dalam khayalan masa laluku ada wajahmu disitu. Tak pernah ku sangka akan ada jalan yg mempertemukan qt. Mungkinkah kau ajukan pertanyaan yg sama pada dirimu sendiri; inikah jln yg benar? Hmm.... qt sama berpikir.

Akan tetapi, meski tanya itu mengalir bersama kehidupan. Tidak selalu tentang kau, atau mungkin kita, tapi jg bs tentang banyak hal di dunia ini yang bukan kebetulan, selalu ada alasan menghadirkan yakin untuk menentukan pilihan.

Salim a fillah dalam buku2 nya ttg cinta dan ukhuwah jamak menyampaikan, ada 2 pilihan ketika cinta datang: jatuh cinta atau bangun cinta. Dan aq sangat suka penutupnya ketika beliau melanjutkan, untukmu ku pilih yg kedua agar berkah selamanya.

Berkah itu mungkin saja baru terasa nanti. Akan tetapi jalan menuju keberkahan masih bs qt pilih. Kau tidak sempurna begitupun aq. Tapi qt tak pernah saling bergantung atau mengandalkan karena menyadari kelemahan. Jauh sebelum pertemuan ini qt terlalu menggantungkan harap pd yang Maha perkasa. Apakah setelah itu lantas qt berpaling? Tdk mungkin! Bukan sekedar bahagia, bukan sekedar cinta, tp qt memutuskan jalan keberkahan. Camkanlah...!

Maka jika kau adl takdirku, kekuatan apakah yg dpt memisahkannya jika Allah menghendaki bersatu? Aq hanya manusia biasa yg berusaha baik dan menghendaki kebaikan. Jika itu harus melalui dirimu, selama karena Allah semata, insyaAllah q ikhlaskan segalanya.
Meski sbg manusia ada sisi jiwaku yg berontak. How come it can be held? Namun tentu kau pun berhak mengemukakan alasan atas semua ini. Bisa jadi pemberontakan itu bukan hanya padaku tp jg pd hatimu. Mungkin jg kau melakukan hal yg sama; menundukkan ego demi keberkahan. Smoga Allah selalu membimbing qt menuju keridhoan Nya....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar