Kamis, 18 Desember 2014

Bila takdir pun

Aku tahu sejak awal, apa yg qt dapat bukanlah yg selama ini kamu ataupun aku sndiri iginkan. Namun sampai sejauh ini aq telah membulatkan diri melakukan yg terbaik. Begitupun dirimu bukan? Jika pd Akhirnya Allah menakdirkan ini, tidakkah qt memilih menerimanya karena ridho pd ketetapan Nya? Bukan krn terpaksa, apalagi pelampiasan "daripada tidak punya" na'udzubillah... sungguh aq berlindung dr yg demikian. Semoga juga dirimu.

Biarlah penerimaan ini menjadi bukti syukur atas setiap karunia sekecil apapun. Belajar melatih jiwa agar apa yg tampak biasa menjadi istimewa. Memandang apa yg tak disuka sebagai sesuatu yg berharga semata krn Allah ridho. Biarlah... biarlah jiwa qt menerima segala pemberian Allah pahit dan manis sembari tetap melakukan yg terbaik yg Allah cinta.

Bukankah pd akhirnya semua hanya titipan? Akan kembali dan dipertanggungjawabkan. Dunia hanyalah persinggahan. Allah telah menakdirkanku melaluinya bersama dirimu. Selamat datang teman hidupku. Mari qt tuntaskan amanah ini dg gemilang. Bismillah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar