Sabtu, 12 November 2011

looking 4 love (part two)


belajar menikmati apapun yang terasa saat ini; bahagia, sedih, galau, panik, menertawakan diri sendiri, bercermin, bodoh, lalu belajar lagi... hemm.... suatu saat, bila tiba saatnya sedih itu pergi, ada kalanya kita bertanya, kenapa saya tidak diuji? tidak merasakan jalan hidup yang ngeri? atau suatu hari, saat bahagia harus berakhir, kita lalu bertanya, akankah ku temukan lagi bahagia yang sama di tempat lain??

hufftt...... menjelang akhir tahun ini, banyak harapan menggantung diantara langit dan bumi. entah apakah Allah akan memberi jawaban seperti yang ku inginkan, ataukah hal yang tak pernah terpikirkan? akan masih ku yakini, setiap kebaikan terbayar dg kebaikan pula. Maka selama yg kita lakukan baik, pasti akan Allah balas dg sesuatu yang baik. selalu, Allah-lah sebaik-baik pemberi balasan!

menikmati, menjalani, meresapi setiap nafas yang masih mengisi rongga dada lalu keluar lagi, setiap pandangan mata yang mentasbihkan dzikir dan melintas pikir akan kebesaran Allah, bahwa aku tidak sendirian, setiap rasa sesak yang selalu ingin dimuntahkan, tetapi masih tertahan karena karunia kesabaran yang Allah berikan masih jauh lebih besar,selalu dan selalu hanya Allah yang maha mengetahui....
selalu dan selalu ada saatnya aku merasa hidup yang selama ini menjadi anugerah, tetapi (mungkin) tidak demikian halnya bagi orang lain..?? bahagiakah mereka dengan kehadiranku? berartikah hidupku untuk mereka? jika memang tidak, mengapa karunia Allah masih menghampiriku hingga detik ini? tidak memberiku kesempatan untuk menderita? selalu ada cintaNya yang menyentuh pori2 hatiku? mengapa ya Allah??

Rabb, show me the way.....

memang tiada duka yang abadi di dunia, tidak juga bahagia. semua akan datang dan pergi sebagai sunnatulloh yang berlaku; waktu! semua menuju terminal terakhir. orang sholeh berkomentar; istiqomah itu seribu kali jauh lebih baik dari mendapat karomah. pegang aku ya Allah, jangan pernah lepaskan!

tetapi, lagi, semua hanya tinggal ku jalani, ku nikmati, ku resapi, semua hikmah dari setiap kejadian, refleksi sebab akibat, sunatullah yang berlaku di bumi. bunga yang mekar pun ada masanya akan layu. semua bergilir menyanyikan takdir. maka menarilah dg indah diatas keistiqomahan. semoga Allah selamatkan......

Dia yang mendengar jerit dan bisik hatiku, arti air mata dan senyumanku, pinta taubat dan rinduku. semua  pasti akan sampai pada alamat yang tepat. ya Allah, tambahkanlah untuk ku kesabaran dan keikhlasan hingga Engkau menyingkap tabir dari semua pertanyaan ku. Astaghfirullah.....

# membayar janjiku untuk melanjutkan blog dg tema yang sama. waiting 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar